Sabtu, 21 Februari 2015

Kota Tidore Kepulauan Prov. Maluku Utara


Saya tinggal didaerah ini sejak mengenyam pendidikan SMP hingga SMA. letaknya agak strategis memang,masih banyak yang tidak mengenali daerah saya terkecuali saya mengatakan daerah saya berada di letak pulau yang ada pada gambar uang seribu.
di pulau Tidore mayoritas penduduknya bisa dikatakan 95% memeluk agama islam. budayanya sangat kental dengan islam. bahkan di daerah saya hampir setiap kampung terdapat mushala perempuan. Daerah ini kaya akan laut,mau keliling lewat manapun pasti saja akan bertemu lautan.
mata pencaharian di Tidore sebagian besar bermatapencahariaan mengumpulkan biji buah pala dan cengkeh. biji buah pala dikeringkan lalu dijual begitupun juga dengan cengkeh,cengkeh yang sudah dipetik,dikeringkan lalu dijual. makanan khas daerah saya itu terkenal dengan Papeda,sagu,kue lapis tidore,kue bilolo,buah pala,buah kenari,dan masih banyak lagi.
di daerah inilah saya bertemu semua keluarga besar dan sahabat-sahabat yang sangat saya cintai begitupun sebaliknya, dan didaerah ini juga saya belajar akan indahnya kesederhanaan. mengapa demikian? sebagian besar mayoritas penduduk ini dalam kesehariannya seperti memasak masih menggunaka kayu bakar, dan yang saya sangat bangga yaitu mereka tak tahu akan artinya mengemis. walau tak mempunyai uang sekaipun. di daerah ini kekeluargaan dan adatnya sangat kental. mereka sangat menjaga budaya-budaya mereka kepada generasi-generasi penerusnya.

Kota Tidore bukan hanya terkenal dengan makanannya saja keindahan pulau ini pun tak diragukan lagi,pantai yg selalu setia menemani disetiap perjalanan yang membuat mata anda lebih nyaman untuk dipandang,pantai pariwisata Ake sahu,pulau maitara,Museum Kesultanan Tidore,pantai cobo,kalodi,dan masih banyak lagi.
jikalau anda berkunjung ke Maluku Utara,jangan sungkan-sungkan untuk mampir ke daerah saya This is The Tidore's Island :)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar